Kenapa Harus…?
Ketika kita berada pada kondisi dimana kita kesusahan, sedih, berbagai masalah menimpa kita, seolah seluruh isi dunia menjauh dari kita, selalu terlintas di pikiran kita kalimat ‘mengapa ini terjadi padaku?’ ‘kenapa harus aku?’ ‘apa salahku?’ dan lain sebagainya. Sering kita mengeluh ketika berada pada kondisi yang demikian. Aku pun juga seperti itu. Menangis adalah salah satu caraku untuk meluapkan apa yang kurasakan. ‘kenapa harus terjadi padaku?’.
Aku selalu mengeluh ketika hidupku berada pada posisi yang tidak nyaman, selalu mengeluh ketika masalah atau cobaan datang. Kita sering kali mengeluh pada Tuhan tanpa berpikir panjang. Jadi ketika masalah itu sudah berlalu, tidak ada sesuatu yang bias kita pelajari dari masalah itu. Tidak ada hikmah kita ambil dari cobaan itu untuk bekal kehidupan kita selanjutnya.
Padahal, jika kita mau menghadapi setiap masalah dan cobaan dengan sabar, ada himah besar, ada sesuatu yang baik yang dipersiapkan Tuhan untuk kehidupan kita. Tujuannya agar kita menjadi lebih baik lagi. Seperti kata-kata yang diucapkan Ibuku “orang yang akan naik kelas itu harus melalui ujian atau tes dulu. Kalau lulus, ya..naik..kalau tidak lulus..harus mengulang lagi. Syarat untuk lulus ujian itu harus sabar, belajar dari kehidupan, berbuat baik, dan ikhlas. Nanti kalau sudah naik kelas pun, kita akan diuji dengan ujian yang tingkatnya lebih tinggi”. Kata-kata itu yang mempu menjadi pelecutku utnuk tetap bertahan, untuk berusaha lebih sabar dan ikhlas dalam menjalani kehidupan beserta cobaannya ini. Sangat susah memang…tapi kalau kita terus berusaha bukan tidak mungkin kita bias lulus pada setiap ujian hidup ini bukan?
Nofa, 25’8’10.